![]() Hal demikian bisa terjadi karena pendidik itu adalah manusia biasa, yang tidak luput dari kelemahan-kelemahan. Meskipun pendidikan itu pada dasarnya baik tetapi dalam pelaksanaannya mungkin saja bisa terjadi kesalahan-kesalahan yang lazimnya disebut salah didik. Hanya melalui pendidikan status hewani itu dapat diubah ke arah status manusiawi. Jika seandainya manusia dapat hidup hanya dengan naluri maka tidak bedanya ia dengan hewan. Setiap manusia lahir dikaruniai ”naluri” yaitu dorongan-dorongan yang alami (dorongan makan, seks, mempertahankan diri, dan lain-lain). Seseorang yang dilahirkan dengan bakat seni misalnya memerlukan pendidikan untuk diproses menjadi seniman terkenal. Kondisi ”potensi” menjadi wujud aktualisasi terdapat rentangan proses yang mengandung pendidikan untuk berperan dalam memberikan jasanya. Manusia lahir telah dikaruniai dimensi hakikat manusia tetapi masih dalam wujud potensi, belum teraktualisasi menjadi wujud kenyataan atau ”aktualisasi”. Sasaran pendidikan adalah manusia, sehingga dengan sendirinya pengembangan dimensi hakikat manusia tugas pendidikan. Selain itu juga manusia memiliki keunikan dan dinamika tersendiri yang menjadi ciri khas dan tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Potensi yang dimiliki manusia sangat menentukan dalam setiap rentang kehidupannya sejak manusia lahir sampai meninggal. Manusia memiliki dimensi potensi, keunikan dan dinamika tersendiri sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Untuk mengetahui sejauh mana perkembangan anak, perlu diadakan sebuah asesmen yang berkesinambungan. Pendahuluan Berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional Bab 1, Pasal 1, Butir 14 dinyatakan Pendidikan Usia Dini adalah pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki masa lanjut. Kata Kunci: Pendidikan, Anak Usia Dini dan Assessment. Assessment merupakan cara untuk memantau perkembangan belajar anak melalui pemantauan terus menerus dalam berbagai konteks dan berdasarkan apa yang dapat dekerjakan dan dihasilkan. Assessment dibuat untuk mengetahui kemajuan belajar anak dan sebagai teknik pelaporan. Dalam hal ini, penilaian dapat juga sebagai Assessment. ![]() Penyusunan perencanaan, pelaksanaan proses, dan penilaian merupakan rangkaian program pendidikan yang utuh, dan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Selain adanya kekuatan yang ada dalam jiwanya, anak-anak juga memiliki pancaindera yang merupakan sumber kekuatan untuk memasukkan alam luar ke dalam jiwanya. Pada masa kanak-kanak segala dorongan, nafsu diperlukan untuk memenuhi segala keinginannnya. Anak usia dini merupakan anak-anak yang berusia 0-8 tahun, di mana pada periode itu jiwa anak-anak masih bersifat utuh bulat atau total dan belum nampak diferensiasi tri sakti manusia yaitu pikiran, rasa dan kemauan. Perbedaan filsafah yang dianut dari suatu bangsa akan membawa perbedaan dalam orientasi atau tujuan pendidikannya. Hal tersebut disebabkan oleh perbedaan pandangan filsafah yang menjadi keyakinannya. Standar manusia yang "baik" berbeda pada setiap masyarakat, bangsa atau negara. ![]() Artinya, melalui proses pendidikan diharapkan terlahir manusia-manusia yang baik. Siswa (kognitif, afektif, dan psikomotor) akan menjadi meningkat. ![]() Setelah pembelajaran diberikan atau tahapan penutup. Penerapanīrain Gym dalam pembelajaran di kelas dapat dilakukan pada saat sebelum pembelajaran berlangsungĪtau tahapan pendahuluan, selama proses pembelajaran berlangsung atau tahapan kegiatan inti, dan ![]() Memaksimalkan kedua fungsi belahan otak sehingga terintegrasi dan bekerja dengan baik. Dengan gerakan-gerakanīrain Gym dapat diambil potensi belajar yang terpendam di dalam tubuh melalui pengangktifan dan Tuntutan sehari-hari yang bertujuan untuk menyatukan pikiran dan tubuh. Serangkaian latihan gerak sederhana untuk memudahkan kegiatan belajar dan penyesuaian dengan Meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan senam otak atau Brain Gym. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk Tolok ukur keberhasilan dalam suatu pembelajaran. P>Hasil belajar merupakan perubahan perilaku subyek didik yang mencakup bidang kognitif,Īfektif, dan psikomotor setelah menerima pengalaman belajarnya. ![]()
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |